PROPOSALKIT

Selamat datang di proposalkit

dalam halaman ini anda diberi kebebasan dalam mendownload,atau sekedar mencari tahu tentang kumpulan proposal kami

Kamis, 19 Februari 2009

PROPOSALPERMOHONAN REHAB RUANG KESEHATAN PONDOK PESANTREN NURUL HUDA PRINGSEWU TANGGAMUS

YAYASAN PONDOK PESANTREN PUTRA PUTRI
“NURUL HUDA”
PRINGSEWU TANGGAMUS
Alamat : Jl KiHajar Dewantara No 42/45 Pringsewu Tanggamus 35373 Telp.0729 21543 Hp 081541931261 ,08127267125

Nomor : 0311/ C / YP4- NH / PRW / VII / 2007
Lamp : 1 ( satu ) Bendel
Perihal : Permohonan Bantuan Dana Rehab Ruang Kesehatan

Kepada Yth :
Bapak Menteri Kesehatan RI
Di
Jakarta

Assalamu'alaikum Wr Wb.
Salam silaturrahmi kami sampaikan kepada bapak, semoga dalam menjalankan tugas senantiasa mendapatkan Ridlo dari Alloh SWT

Dalam rangka membantu program pemerintah yaitu turut mencerdaskan kehidupan bangsa maka keluarga Pondok Pesantren Nurul Huda menyambut dengan mendirikan jenjang Pendidikan Diniah .Pendidikan ini wajib diikuti oleh seluruh santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Nurul Huda. Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum Pondok Pesantren yang dipadu dengan kurikulum Berbasis Kompetensi ( KBK )yang bermuara pada kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP ).

Seiring bertambahnya usia Pon-pes, maka perkembangan jumlah santripun meningkat dengan pesat.Sementara fasilitas yang dimiliki oleh Pondok kondisinya sudah kurang memadai dan kurang layak di pakai Khususnya Ruang Pelayanan Kesehatan Untuk itu perlu kami mengadakan rehab Ruang Kesehatan ,maka kami mengajukan permohonan bantuan dana rehab .

Adapun Rekapitulasi Dana yang kami butuhkan untuk hal tersebut sebesar Rp.66885000
( Enam Puluh Enam Juta Delapan Ratus Delapan Puluh Lima Ribu Rupiah ). Rincian RAB terlampir.

Berkaitan dengan hal tersebut diatas, kami atas nama segenap pengurus yayasan memohon dengan segala hormat dan penuh harap , kiranya Bapak dapat membantu kami demi kelancaran program yang ada.

Sebagai bahan pertimbangan Bapak, bersama ini kami lampirkan :
1. Proposal
2. Rencana Anggaran Biaya
3. Database/Profil Pondok Pesantren
4. Copy Akta Yayasan
5. Copy Akte Tanah
6. Data – data pendukung lainnya.

Demikian permohonan ini kami sampaikan. Atas segala perhatian dan bantuannya dihatur kan terima kasih.
Wassalamu'alaikum Wr Wb.

Pringsewu,10 Februari 2009
Ketua Yayasan Pondok Pesantren Nurul Huda



KH. Drs.Moh.Ghufron,As.

Mengetahui
Pengasuh Pondok Pesantren


KH.Abdullah Sayuti


PROPOSAL
PERMOHONAN REHAB RUANG KESEHATAN
PONDOK PESANTREN NURUL HUDA PRINGSEWU TANGGAMUS

I. Latar Belakang Masalah

Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan Bangsa dan mengembangkan Manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur,memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Oleh karena itu Pendidikan berfungsi mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu pendidikan dan martabat manusia Indonesia dalam rangka mewujudkan tujuan nasional.

Seiring dengan arah tujuan pendidikan sebagaimana dirumuskan dalam GBHN yang antara lain untuk mengembangkan kualitas sumberdaya manusia yang terarah,terpadu
dan menyeluruh maka diperlukan upaya peningkatan mutu pendidikan disegala jenjang( tingkat ) dan jenis pendidikan ( formal dan non formal ).

Pondok Pesantren,dalam pemahaman umum dikenal sebagai lembaga pendidikan tradisional Islam yang sudah mengakar dimasyarakat.Tujuan utama mendirikan pesantren adalah mempersiapkan santri dalam memahami dan menguasai pengajaran dan studi islam
( Tafaqquh Fiddin ), menyebarkan dan mendakwahkan pemahaman ajaran islam kepada masyarakat muslim dan sebagai benteng pertahanan masyarakat dibidang etika,moral dan akhlaq melalui pengajaran etika islam.Sejalan dengan tujuan ini maka seluruh materi yang diajarkan diambil dari materi keagamaan yang diambil langsung dari buku-buku klasik berbahasa Arab.

Sejalan dengan era tranformasi iptek dan globalisasi,beberapa pondok pesantren mengadakan perubahan dalam kegiatan pendidikan, antara lain dengan memasukan materi pengetahuan umum seperti penggunaan bahasa Inggris dalam percakapan harian disamping bahasa Indonesia dan bahasa Arab, praktek komputer dan beberapa kegiatan kecakapan hidup ( life skill ).Ini menandai bahwa makna tradisional tadi
bukan berarti pondok pesantren tidak mengalami modernisasi,inovasi dan kreativitas.

Inovasi dan kreativitas pesantren yang dilakukan oleh pondok Pesantren Nurul Huda Pringsewu, Kab. Tanggamus dalam mengelola kegiatan Pendidikan di pondok dipadu kan dalam satu paket Madrasah Diniyah ( jalur non formal ) yang wajib diikuti oleh seluruh santri. Untuk jalur formal yaitu Madrasah Tsanawiyah ( MTs ) dan Madrasah Aliyah
( MA ). jumlah santri saat ini 475 santri putra dan putri.. Sebagai tenaga pendidik Pondok merekrut santri-santri senior, alumni Pondok-Pondok Pesantren dari jawa untuk membantu Kiai mengajar, terutama untuk meteri kajian kitab kuning.Untuk pelajaran umum, fihak Pondok merekrut tenaga profesional ( sarjana )sesuai dengan bidang jurusan study masing-masing.

Dikemas dalam satu paket Kurikulum Berbasis Kompetensi ( KBK ) dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ).Pendidikan diniyyah Nurul Huda mempelajari beberapa materi pembelajaran ( terlampir ).
Dengan sistim KBK ini,materi yang dikembangkan, mengarah ke tercapainya tujuan awal didirikan Pondok Pesantren Nurul Huda yaitu mempersiapkan santri dalam memahami dan menguasai pengajaran dan studi islam ( Tafaqquh Fiddin ), menyebarkan dan mendakwahkan pemahaman ajaran islam kepada masyarakat muslim dan sebagai benteng pertahanan masyarakat dibidang etika,moral dan akhlaq melalui pengajaran etika Islam,menguasai IPTEK ,

SistimPendidikan Diniyyah yang dilakukan dengan sistem klasikal,menuntut fihak pengelola menyediakan fasilitas berupa ruangan belajar khusus ( kelas ) beserta perlengkapan penunjang lainya.Jumlah kelas yang ada saat ini 3 lokal, sehingga dalam pemakaianya bergantian pagi dan sore.








II. ANALISA KEBUTUHAN.

Pondok pesantren pada umumnya berjalan secara swadaya dan swadana sesuai kemampuan Kiai ( Pengasuh ). Termasuk dalam penyediaan ruang mengaji dan asrama santri. Dalam membangun Kiai tidak mengandalkan bantuan dari organisasi kemasyarakatan / pemerintah.Pada umumnya Kiai dalam menyediakan fasilitas disesuaikan dengan kemampuan finansial Kiai misal hasil panen, hasil sedekah dermawan, atau ungkapan terima kasih masyarakat karena hajatnya berhasil berkat dido’akan oleh Kiai.Karena terbatasnya kemampuan finansial, dalam membangun asal jadi dan cenderung tidak memenuhi standar kelayakan. Tidak heran kesan pertama kalau masuk Pondok ada kesan kumuh, acak-acakan dan bangunan yang sangat sederhana terlihat disana sini.
Di era Modernisasi,Manajemen Pondok Pesantren sangat mendukung berkembangnya kemajuan Pondok Pesantren. Dari perencanaan pembangunan , anggaran dana dan kurikulum perlulah suatu Pesantren dimanaj dengan baik.


III. Visi , Misi Dan Tujuan

A. VISI

Menjadikan santri yang sehat jasmani dan rohani dan dapat berfikir kritis terhadap perkembangan peradaban Islam .

B. Misi

1. Mengembangkan pola hidup sehat
2. Mengambangkan kemampuan dasar santri menjadi muslim yang taat beribadah dan memiliki kepedulian yangtinggi
3. Mengembangkan pemahamankeagamaan yang toleran ,inklusif dan demokratis
4. Mengembangkan kemampuan berfikir kritis dan sistematis dalam memahami peradabanislam
5. Memberikan landasan metodologik dalam memahami ajaran islam
6. Membangun madrasah sebagai ciri khas
7. Mengembangkan kemampuan dasar santri menjadi muslim yang taat beribadat dan memiliki kepedulian yang tinggi
6 Mengembangkan pemahaman keagamaan yang toleran ,inklusif dan demokrat
7 Mengembangkan kemampuan berfikir kritis dan sistematis dalam memahami peradaban Islam
8 Memberikan landasan metodologik dalam memahami ajaran Islam
9 Membangun madrasah sebagai ciri khas pendidikan dan pengembangan ajaran islam

C. Tujuan
1. menciptakan santri yang sehat jasmani dan rohani
2 Terpenuhi sarana Kesehatan santri yang memadahi.
3. Terciptanya suasana yang kondusif didalam pemondokan.
4. Mendukung daya kreasi dan inovasi santri lebih optimal.
IV.NAMA PROGRAM
Program Bantuan Rehab Ruang Kesehatan (RRK) diajukan dalam rangka Pemeliharaan sarana Kesehatan yang mencukupi dan menunjang sesuai dengan standar kelayakan ,



V. DASAR PROGRAM
1. Program pengembangan Sarana dan prasarana pon-pes NURUL HUDA
2. Rapat Pengurus Pondok Pesantren Nurul Huda

VI. SASARAN DAN KEGIATAN.

Mengacu pada dasar program di Pondok Pesantren Nurul Huda Pringsewu. Tanggamus maka sasaran dan kegiatan diarahkan pada Program Permohonan Bantuan rehab Ruang Kesehatan dengan tujuan :

1. santri yang belajar di pondok Pesantren Nurul Huda mendapatkan pelayanan yang memadai
2. Dengan Sarana dan prasarana yang memadai maka dapat diupayakan peningkatan mutu pendidikan Sekolah dan Pondok Pesantren
3. Merencanakan program Rehab Ruang kesehatansantri secara berkesinambungan sesuai dengan program Pondok Pesantren baik jangka pendek maupun jangka panjang.
4. Penyusunan program jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang khususnya untuk sarana dan prasarana.
5. Melakukan monitoring dan evaluasi atas program yang sudah dijalankan untuk pengembangan program berikutnya.
VII. Waktu dan Strategi Pelaksanaan Pembangunan
a. Waktu
Dalam pelaksanaan Program Bantuan Tambahan Ruang Kelas Baru dan Asrama santri, strategi pelaksanaan pembangunan akan dimulai pada bulan Agustus, september dan Oktober 2009.
b. Strategi Pelaksanaan Pembangunan
Rencana Rehab Ruang Kesehatan Santri ini dilakukan secara intensif dan berkesinambungan dengan mengambil langkah dan strategi berikut:
1. Persiapan umum
2. Persiapan teknis
3. Pelaksanaan
4. Penyelesaian
5. Monitoring dan evaluasi

VIII. Rencana Anggaran & Gambar Bangunan
a. Rencana Anggaran terlampir
b. Gambar bangunan yang perlu di rehap (terlampir)
IX. Organisasi Pelaksana Kerja Pembangunan (terlampir)
X. Sumber Dana Pembangunan
Sumber dana pembangunan ini di harapkan berasal dari:
1. Proyek Peningkatan Mutu Kesehatan pemerintah RI .
2. Wali santri
3. donatur yang tidak mengikat





XI. Hambatan-hambatan
Hambatan yag akan terjadi ialah:
1. Persiapan dana yang sangat kurang
2. Kebutuhan pembenahan yang sangat mendesak
3. Sarana Pelayanan Ruang Kesehatan yang kurang memadai

XII. Penutup
Demikian Proposal Bantuan Rehab Ruang Kesehatan Santri kami ajukan untuk dapat di tindak lanjuti dan direalisasi mengingat permasalahan ini dalam rangka menunjang mutu pendidikan Atas perkenaan Bapak kami ucapkan terima kasih.

Pringsewu,20 Februari 2009
Ketua Yayasan Pondok Pesantren Nurul Huda



KH. Drs.Moh.Ghufron,As.

Mengetahui
Pengasuh Pondok Pesantren



KH.Abdullah Sayuti

RECENT POST

 

Copyright © 2009 by Proposalkit Arsip