tag:blogger.com,1999:blog-55149486618153405572024-03-12T19:45:32.209-07:00Proposalkit Arsipdownload proposalhttp://www.blogger.com/profile/02077753598936260922noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-5514948661815340557.post-54676841421101766882009-02-19T14:52:00.000-08:002009-02-19T14:53:35.850-08:00PROPOSALPERMOHONAN REHAB RUANG KESEHATAN PONDOK PESANTREN NURUL HUDA PRINGSEWU TANGGAMUSYAYASAN PONDOK PESANTREN PUTRA PUTRI<br />“NURUL HUDA”<br />PRINGSEWU TANGGAMUS<br />Alamat : Jl KiHajar Dewantara No 42/45 Pringsewu Tanggamus 35373 Telp.0729 21543 Hp 081541931261 ,08127267125<br /><br />Nomor : 0311/ C / YP4- NH / PRW / VII / 2007<br />Lamp : 1 ( satu ) Bendel<br />Perihal : Permohonan Bantuan Dana Rehab Ruang Kesehatan<br /><br />Kepada Yth :<br />Bapak Menteri Kesehatan RI <br />Di<br /> Jakarta<br /><br />Assalamu'alaikum Wr Wb.<br />Salam silaturrahmi kami sampaikan kepada bapak, semoga dalam menjalankan tugas senantiasa mendapatkan Ridlo dari Alloh SWT<br /><br />Dalam rangka membantu program pemerintah yaitu turut mencerdaskan kehidupan bangsa maka keluarga Pondok Pesantren Nurul Huda menyambut dengan mendirikan jenjang Pendidikan Diniah .Pendidikan ini wajib diikuti oleh seluruh santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Nurul Huda. Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum Pondok Pesantren yang dipadu dengan kurikulum Berbasis Kompetensi ( KBK )yang bermuara pada kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP ).<br /><br />Seiring bertambahnya usia Pon-pes, maka perkembangan jumlah santripun meningkat dengan pesat.Sementara fasilitas yang dimiliki oleh Pondok kondisinya sudah kurang memadai dan kurang layak di pakai Khususnya Ruang Pelayanan Kesehatan Untuk itu perlu kami mengadakan rehab Ruang Kesehatan ,maka kami mengajukan permohonan bantuan dana rehab .<br /><br />Adapun Rekapitulasi Dana yang kami butuhkan untuk hal tersebut sebesar Rp.66885000<br />( Enam Puluh Enam Juta Delapan Ratus Delapan Puluh Lima Ribu Rupiah ). Rincian RAB terlampir.<br /><br />Berkaitan dengan hal tersebut diatas, kami atas nama segenap pengurus yayasan memohon dengan segala hormat dan penuh harap , kiranya Bapak dapat membantu kami demi kelancaran program yang ada.<br /><br />Sebagai bahan pertimbangan Bapak, bersama ini kami lampirkan :<br />1. Proposal<br />2. Rencana Anggaran Biaya<br />3. Database/Profil Pondok Pesantren <br />4. Copy Akta Yayasan<br />5. Copy Akte Tanah<br />6. Data – data pendukung lainnya.<br /><br />Demikian permohonan ini kami sampaikan. Atas segala perhatian dan bantuannya dihatur kan terima kasih.<br />Wassalamu'alaikum Wr Wb.<br /><br /> Pringsewu,10 Februari 2009<br />Ketua Yayasan Pondok Pesantren Nurul Huda <br /><br /><br /><br />KH. Drs.Moh.Ghufron,As. <br /> <br />Mengetahui<br />Pengasuh Pondok Pesantren<br /><br /><br />KH.Abdullah Sayuti<br /><br /><br />PROPOSAL<br />PERMOHONAN REHAB RUANG KESEHATAN<br /> PONDOK PESANTREN NURUL HUDA PRINGSEWU TANGGAMUS <br /><br />I. Latar Belakang Masalah<br /><br />Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan Bangsa dan mengembangkan Manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur,memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Oleh karena itu Pendidikan berfungsi mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu pendidikan dan martabat manusia Indonesia dalam rangka mewujudkan tujuan nasional.<br /><br />Seiring dengan arah tujuan pendidikan sebagaimana dirumuskan dalam GBHN yang antara lain untuk mengembangkan kualitas sumberdaya manusia yang terarah,terpadu<br />dan menyeluruh maka diperlukan upaya peningkatan mutu pendidikan disegala jenjang( tingkat ) dan jenis pendidikan ( formal dan non formal ).<br /><br />Pondok Pesantren,dalam pemahaman umum dikenal sebagai lembaga pendidikan tradisional Islam yang sudah mengakar dimasyarakat.Tujuan utama mendirikan pesantren adalah mempersiapkan santri dalam memahami dan menguasai pengajaran dan studi islam <br />( Tafaqquh Fiddin ), menyebarkan dan mendakwahkan pemahaman ajaran islam kepada masyarakat muslim dan sebagai benteng pertahanan masyarakat dibidang etika,moral dan akhlaq melalui pengajaran etika islam.Sejalan dengan tujuan ini maka seluruh materi yang diajarkan diambil dari materi keagamaan yang diambil langsung dari buku-buku klasik berbahasa Arab.<br /><br />Sejalan dengan era tranformasi iptek dan globalisasi,beberapa pondok pesantren mengadakan perubahan dalam kegiatan pendidikan, antara lain dengan memasukan materi pengetahuan umum seperti penggunaan bahasa Inggris dalam percakapan harian disamping bahasa Indonesia dan bahasa Arab, praktek komputer dan beberapa kegiatan kecakapan hidup ( life skill ).Ini menandai bahwa makna tradisional tadi <br />bukan berarti pondok pesantren tidak mengalami modernisasi,inovasi dan kreativitas.<br /><br />Inovasi dan kreativitas pesantren yang dilakukan oleh pondok Pesantren Nurul Huda Pringsewu, Kab. Tanggamus dalam mengelola kegiatan Pendidikan di pondok dipadu kan dalam satu paket Madrasah Diniyah ( jalur non formal ) yang wajib diikuti oleh seluruh santri. Untuk jalur formal yaitu Madrasah Tsanawiyah ( MTs ) dan Madrasah Aliyah<br /> ( MA ). jumlah santri saat ini 475 santri putra dan putri.. Sebagai tenaga pendidik Pondok merekrut santri-santri senior, alumni Pondok-Pondok Pesantren dari jawa untuk membantu Kiai mengajar, terutama untuk meteri kajian kitab kuning.Untuk pelajaran umum, fihak Pondok merekrut tenaga profesional ( sarjana )sesuai dengan bidang jurusan study masing-masing.<br /><br />Dikemas dalam satu paket Kurikulum Berbasis Kompetensi ( KBK ) dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ).Pendidikan diniyyah Nurul Huda mempelajari beberapa materi pembelajaran ( terlampir ). <br />Dengan sistim KBK ini,materi yang dikembangkan, mengarah ke tercapainya tujuan awal didirikan Pondok Pesantren Nurul Huda yaitu mempersiapkan santri dalam memahami dan menguasai pengajaran dan studi islam ( Tafaqquh Fiddin ), menyebarkan dan mendakwahkan pemahaman ajaran islam kepada masyarakat muslim dan sebagai benteng pertahanan masyarakat dibidang etika,moral dan akhlaq melalui pengajaran etika Islam,menguasai IPTEK ,<br /><br />SistimPendidikan Diniyyah yang dilakukan dengan sistem klasikal,menuntut fihak pengelola menyediakan fasilitas berupa ruangan belajar khusus ( kelas ) beserta perlengkapan penunjang lainya.Jumlah kelas yang ada saat ini 3 lokal, sehingga dalam pemakaianya bergantian pagi dan sore. <br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />II. ANALISA KEBUTUHAN.<br /><br />Pondok pesantren pada umumnya berjalan secara swadaya dan swadana sesuai kemampuan Kiai ( Pengasuh ). Termasuk dalam penyediaan ruang mengaji dan asrama santri. Dalam membangun Kiai tidak mengandalkan bantuan dari organisasi kemasyarakatan / pemerintah.Pada umumnya Kiai dalam menyediakan fasilitas disesuaikan dengan kemampuan finansial Kiai misal hasil panen, hasil sedekah dermawan, atau ungkapan terima kasih masyarakat karena hajatnya berhasil berkat dido’akan oleh Kiai.Karena terbatasnya kemampuan finansial, dalam membangun asal jadi dan cenderung tidak memenuhi standar kelayakan. Tidak heran kesan pertama kalau masuk Pondok ada kesan kumuh, acak-acakan dan bangunan yang sangat sederhana terlihat disana sini.<br />Di era Modernisasi,Manajemen Pondok Pesantren sangat mendukung berkembangnya kemajuan Pondok Pesantren. Dari perencanaan pembangunan , anggaran dana dan kurikulum perlulah suatu Pesantren dimanaj dengan baik.<br /><br /><br />III. Visi , Misi Dan Tujuan <br /><br />A. VISI<br /><br />Menjadikan santri yang sehat jasmani dan rohani dan dapat berfikir kritis terhadap perkembangan peradaban Islam .<br /><br />B. Misi <br /><br />1. Mengembangkan pola hidup sehat <br />2. Mengambangkan kemampuan dasar santri menjadi muslim yang taat beribadah dan memiliki kepedulian yangtinggi<br />3. Mengembangkan pemahamankeagamaan yang toleran ,inklusif dan demokratis<br />4. Mengembangkan kemampuan berfikir kritis dan sistematis dalam memahami peradabanislam <br />5. Memberikan landasan metodologik dalam memahami ajaran islam <br />6. Membangun madrasah sebagai ciri khas <br />7. Mengembangkan kemampuan dasar santri menjadi muslim yang taat beribadat dan memiliki kepedulian yang tinggi<br />6 Mengembangkan pemahaman keagamaan yang toleran ,inklusif dan demokrat<br />7 Mengembangkan kemampuan berfikir kritis dan sistematis dalam memahami peradaban Islam <br />8 Memberikan landasan metodologik dalam memahami ajaran Islam <br />9 Membangun madrasah sebagai ciri khas pendidikan dan pengembangan ajaran islam<br /><br />C. Tujuan <br />1. menciptakan santri yang sehat jasmani dan rohani <br />2 Terpenuhi sarana Kesehatan santri yang memadahi.<br />3. Terciptanya suasana yang kondusif didalam pemondokan.<br />4. Mendukung daya kreasi dan inovasi santri lebih optimal.<br />IV.NAMA PROGRAM <br />Program Bantuan Rehab Ruang Kesehatan (RRK) diajukan dalam rangka Pemeliharaan sarana Kesehatan yang mencukupi dan menunjang sesuai dengan standar kelayakan , <br /><br /><br /><br />V. DASAR PROGRAM<br />1. Program pengembangan Sarana dan prasarana pon-pes NURUL HUDA<br />2. Rapat Pengurus Pondok Pesantren Nurul Huda<br /><br />VI. SASARAN DAN KEGIATAN.<br /><br />Mengacu pada dasar program di Pondok Pesantren Nurul Huda Pringsewu. Tanggamus maka sasaran dan kegiatan diarahkan pada Program Permohonan Bantuan rehab Ruang Kesehatan dengan tujuan : <br /><br />1. santri yang belajar di pondok Pesantren Nurul Huda mendapatkan pelayanan yang memadai <br />2. Dengan Sarana dan prasarana yang memadai maka dapat diupayakan peningkatan mutu pendidikan Sekolah dan Pondok Pesantren<br />3. Merencanakan program Rehab Ruang kesehatansantri secara berkesinambungan sesuai dengan program Pondok Pesantren baik jangka pendek maupun jangka panjang.<br />4. Penyusunan program jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang khususnya untuk sarana dan prasarana.<br />5. Melakukan monitoring dan evaluasi atas program yang sudah dijalankan untuk pengembangan program berikutnya.<br />VII. Waktu dan Strategi Pelaksanaan Pembangunan<br />a. Waktu<br />Dalam pelaksanaan Program Bantuan Tambahan Ruang Kelas Baru dan Asrama santri, strategi pelaksanaan pembangunan akan dimulai pada bulan Agustus, september dan Oktober 2009.<br /> b. Strategi Pelaksanaan Pembangunan <br />Rencana Rehab Ruang Kesehatan Santri ini dilakukan secara intensif dan berkesinambungan dengan mengambil langkah dan strategi berikut:<br />1. Persiapan umum<br />2. Persiapan teknis<br />3. Pelaksanaan<br />4. Penyelesaian<br />5. Monitoring dan evaluasi<br /><br />VIII. Rencana Anggaran & Gambar Bangunan<br />a. Rencana Anggaran terlampir<br />b. Gambar bangunan yang perlu di rehap (terlampir)<br />IX. Organisasi Pelaksana Kerja Pembangunan (terlampir)<br />X. Sumber Dana Pembangunan<br />Sumber dana pembangunan ini di harapkan berasal dari:<br />1. Proyek Peningkatan Mutu Kesehatan pemerintah RI .<br />2. Wali santri<br />3. donatur yang tidak mengikat<br /><br /><br /><br /><br /><br />XI. Hambatan-hambatan<br />Hambatan yag akan terjadi ialah:<br />1. Persiapan dana yang sangat kurang<br />2. Kebutuhan pembenahan yang sangat mendesak<br />3. Sarana Pelayanan Ruang Kesehatan yang kurang memadai <br /><br />XII. Penutup<br />Demikian Proposal Bantuan Rehab Ruang Kesehatan Santri kami ajukan untuk dapat di tindak lanjuti dan direalisasi mengingat permasalahan ini dalam rangka menunjang mutu pendidikan Atas perkenaan Bapak kami ucapkan terima kasih.<br /><br /> Pringsewu,20 Februari 2009<br />Ketua Yayasan Pondok Pesantren Nurul Huda <br /><br /><br /><br />KH. Drs.Moh.Ghufron,As. <br /> <br />Mengetahui<br />Pengasuh Pondok Pesantren<br /><br /><br /><br />KH.Abdullah Sayutidownload proposalhttp://www.blogger.com/profile/02077753598936260922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5514948661815340557.post-78961228988136673502009-02-19T14:31:00.000-08:002009-02-19T14:47:01.565-08:00PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN TERNAK KAMBING ETAWAPROPOSAL PERMOHONAN<br />BANTUAN TERNAK KAMBING ETAWA<br /><br />I. LATAR BELAKANG<br />Pemerintah terendah yang berada dalam sistim undang undang Republuk Indonesia adalah desa ,dalam sistem undang undang nomor 22 tahun 1989 tentang pemerintah desa khususnya diatur bahwa sebutan desa dapat diganti dengan istilah lain yang dikenal dalam sebuah tatanan kemasyarakatan di daerah bersangkutan misalnya Nagari,Kampung ,dan sebagainya untuk wilayah Tanggamus istilah desa diganti dengan nama Pekon<br />Sebagai sebuah lembaga yang langsung bersentuhan dan berhadapan dengan masyarakat ,maka pekon menjadi ujung tombak pembangunan ,oleh karena itu di butuhkan suatu integrialitas ,sinergisitas dan kontinuitas pembangunan desa yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat yang bersangkutan<br />sektor sektor yang pada umumnya masih dirasakan sangat kurang oleh masyarakat pekon antara lain sektor kesehatan , pendidikan ,ekonomi produtif dan sektor sarana prasarana perhubungan khususnya sarana jalan dan jembatan , demikian pula halnya dengan kondisi yang dihadapi oleh pekon Pringsewu selatan kecamatan Pringsewu kabupaten Tanggamus<br />jika dilihat dari geografisnya ,pekon Pringsewu Selatan kecamatan Pringsewu kabupaten Tanggamus dikelilingi oleh daerah persawahan,yang mana dalam jenisnya sawah yang ada adalah sawah tadah hujan pekon dengan jumlah penduduk ± 3325 jiwa pada tahun 2007 dan mempunyai luas wilayah ± 248.56 hektar ini sebagian wilayahnya adalah pertanian<br />Pekon Pringsewu selatan secara geografis memiliki beberapa potensi belum tergarap seperti pemeliharaan kambing jenis etawa belum lagi jenis ternak yang lain seperti sapi dan kerbau<br />beberapa potensi khususnya antara lain adalah keberadaan lahan persawahan yang cukup luas ,lahan perladangan dan tanah tegalan yang masih menghampar luas serta bahan baku makanan ternak yang cukup banyak (seperti areal untuk menggembalakan ternak dan melimpahnya makanan untuk ternak )<br />sehubungan dengan keunggulan dan potansi tersebut ,Pondok pesantren Putra Putri Nurul Huda Pringsewu berkeinginan untuk meningkatkan taraf hidup dengan mencari bidang atau sumber penghasilan alternatif sehingga taraf hidup dan pendapatan anggota dapat meningkat kegiatan tesebut adalah pemeliharaan kambing jenis etawa<br />perawatan kambing tidak memerlukan perawatan yang neko- neko ,usaha ini sudah banyak di geluti oleh petani bahkan sudah ada puluhan tahun namun belum ada yang menjadikan usaha ini sebagai penghasilan pokok , jadi petani dalam pengelolaannya masih menggunakan system tradisionil ,inipun bagi mereka sudah sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya<br />supaya dapat memberikan hasil yang maksimal dan bias menjadi investasi di masa depan maka tata cara tradisional yang selama ni mereka terapkan harus diubah kearah yang lebih professional lagi,upaya pengembangan tersebut harus dilakukan melalui pendekatan kemitraan dengan lembaga kemasyarakatan yang memiliki kemampuan dibidang pemeliharaan kambing dan lembaga penyedia dana yang dapat memberikan bantuan dana<br /><br /><br /> <br />II.Visi dan MISI <br />- Visi <br />Menciptakan peternak yang professional dan unggul <br />- Misi<br />Menghasilkan Output warga belajar /Santri yang mandiri<br />Tumbuhnya jiwa kewirausahaan untuk mencapai kemandirian <br />III Maksud Dan Tujuan .<br /> - Maksud<br />Dalam Rangka untuk meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat Pondok Pesantren Nurul Huda Kelurahan Pringsewu Selatan Kec. Pringsewu Kab. Tanggamus Propinsi Lampung bermaksud mengajukan permohonan bantuan Ternak Kambing Etawa kepada Bapak sebagai usaha peningkatan ekonomi kerakyatan dan taraf hidup serta kesejahteraan masyarakat <br /><br />- Tujuan <br />1. Sebagai Usaha tambahan yang dikelola sungguh-sungguh diharapkan mampu menambah pendapatan petani <br />2. Mendidik patani untuk wirausaha ternak kambing etawa <br />3. Sebagai wahana petani dalam bersilaturahmi yang dapat mempererat persaudaraan antar anggota masyarakat <br />4. Mengurangi angka pengangguran dan Urbanisasi <br />5. Menambah pengetahuan ,Kemandirian dan meningkatkan pendapatan petani <br /><br />IV.Sasaran Yang Ingin Di Capai<br />1. Pemanfaatan lahan yang belum produktif menjadi produktif<br />2. Peningkatan pendapatan Petani tradisional<br />3. Pengenaan system peternakan terpadu dalam hal kambing<br />4. Membuka lapangan pekerjaan<br />5. Tersedianya sumber protein Hewani<br />6. Tersedianya pupuk kandang yang melimpah<br />Berdasarkan sasaran diatas maka usaha pemeliharaan kambing harus dikelola secara professional<br />1. Pemanfaatan lahan yang belum produktif menjadi produktif<br />Terdapat lahan atau pekarangan yang masih dimanfaatkan di lingkungan miliki yayasan Pendidikan pondok PesantrenPutra Putri Nurul Huda Pringsewu yang belum dimanfaatkan secara efisien<br />2. Peningkatan Keuntungan petani tradisional<br />Para petani kambing diberi pelatihan tekhnis tentang pemeliharaan kambing khususnya jenis “etawa “agar dapat menghasilkan secara maksimal.<br /><br /><br /><br /><br />3. pengenalan peternakan terpadu dalam hal kambing<br />Dalam hal ini petani tinggal memperluas pengetahuan dari pakar kambing yang nantinya didatangkan untuk memberikan penyuluhan dan terjun langsung kelapangan ( Learning By doing ) ,<br />4. Membuka lapangan pekerjaan<br />Dengan terlaksananya program ini diharapkan ikut membantu program pemerintah dengan penyediaan lapangan pekerjaaan ,dan mengurangi pengangguran<br /><br />5. Tersedianya sumber protein hewani<br />Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan gizi petani dengan tersedianya sumber protein Hewani yang ada sehingga kebutuhan akan protein hewani biar tercukupi yang nantinya akan menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas dari tingkat petani yang akan berimbas dengan kualitas sumber daya manusia.<br /><br />6. Tersedianya pupuk kandang<br />Untuk ukuran kambing etawa dewasa dengan sistem pemberian pakan yang teratur dan memenuhi komposisi yang sesuai dapat menghasilkan pupuk kandang sebanyak 0.5 Kg<br />menurut pengalaman ( 5 ekor )kambing dewasa dapat memenuhi kebutuhan pupuk pohon kakao (Coklat) seluas 0.25 Hektar<br />7. Luas Lahan<br />Pekon Pringsewu selatan memiliki luas wilayah ± 248 Ha sebagian wilayah adalah pertanian yaitu sebagai petani sawah 77 Ha Tanah irigasi teknis dan 17 ha irigasi non tekhnis 64 hektar adalah tanah tegalan yang menyediakan cukup melimpah pakan bagi hewan ternak apalagi untuk kambing jenis etawa selain tersedianya tanaman perdu dan tanaman besar yang daunnya biasanya digunakan untuk pakan kambing ( rambanan )<br />terdapat lahan atau pekarangan yang masih bias dimanfaatkan untuk menanam pohon perdu yang nantinya akan digunakan pakan dilingkungan warga Pondok pesantren Nurul Huda Pringsewu kandang kandang<br />Penyediaan Bibit<br />Untuk petani kambing Kelurahan Pringsewu penyediaan bibit selama ini biasa petani masih menggunakan cara cara yang sangat tradisional yaitu mengambil keturunan dari kambing yang sudah dipelihara atau beli kambing besar pada pedagang bahkan ada yang beli dipasar untuk di pelihara dan itupun jumlahnya sangat terbatas <br />Pemeliharaan <br />Dilakukan pada kandang seadanya yang diharapkan nantinya akan dibuat kandang kandang yang memang khusus untuk pemeliharaan kambing dengan kapasitas yang sesuai aturan <br />Pemasaran <br />Untuk pemasaran para petani tidak ada kendala karena pembeli (Mitra usaha kelompok “PonPes Nurul Huda Pringsewu “) sudah menjemput langsung kerumah rumah petani atau kadang petani juga membawa kambing kambing mereka kepasar tradisional tersebut <br /><br /><br /><br />Perkandangan <br />Untuk kambing kambing jenis etawa oleh para petani dibuatkan kandang khusus yaitu kandang yang dibuat dengan panggung ,karena kambing etawa bias dikatakan hamper tidak pernah keluar kandang jika tidak dibuatkan kandang yang panggung maka kandang akan menjadi lembab , becek,kotor dan menimbulkan penyakit .<br />Dengan jarak antara tanah dengan lantai kandang setinggi 75 Cm -100 Cm dan bentuk atap kandang yang miring ini diharapkan agar system sirkulasi udara dapat berlangsung secara kontinyu dan cepat. <br />Untuk ukuran kandang yang iedeal tiap 1 ( Satu ) meter persegi diisi 1 ( Satu ) ekor kmbing . usahakan agar kandang kambing dapat terkena sinar matahari langsung sehingga bibit penyakit yang akan berkembang bias di minimalisir sekecil mungkin. <br /><br />Dukungan Masyarakat Sekitar <br />Dengan adanya peternakan kambing etawa ,masyarakat merasa senang karena membuka lapangan pekerjaan sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan memanfaatkan <br />Sumber makanan ternak yang melimpah <br /><br />Usaha usaha Pondok pesantren <br />1. Yang Sudah Dijalankan <br /> Pertanian (Cocok Tanam Padi) <br /> Pembuatan Batu Bata <br /> Warnet <br /> Penggemukan sapi ¬¬<br />2. Yang akan dijalankan<br />a. Peternakan kambing Etawa <br />b. Keterampilan elektronik (Perbengkelan ) <br />V. ANALISA PETERNAKAN KAMBING ETAWA<br />• Masa produktif kambing betina dan pejantan adalah 5 tahun. Pembelian kambing etawa adalah kambing yang tergolong dara atau kambing yang siap untuk beranak. Jadi waktu penantian peternak tidak terlalu lama.<br />• Waktu pemeliharaan adalah 5 tahun.<br />• Upah tenaga kerja Rp. 500.000 per orang per bulan.<br />• Induk dapat beranak 3 kali dalam 2 tahun. Dan dalam sekali beranak dihitung rata-rata 2 ekor per kelahiran. Kelahiran 1 dan 3 ekor per kelahiran diabaikan.<br />• Jumlah cempe yang akan di hasilkan selama 5 tahun adalah : 15 ekor x 45 induk = 330 ekor cempe.<br />• Angka kematian 10%, sehingga diperkirakan kematian maksimal adalah sebanyak 33 ekor.<br /><br />• (satu) ekor kambing etawa diperkirakan menghasilkan 7,5 kg pupuk kandang per bulan. Kotoran dari cempe di kesampingkan. Asumsi harga pupuk kandang di pasaran jogjakarta Rp. 200/kg.<br />• (satu) ekor kambing etawa diperkirakan dapat menghasilkan urine sebanyak 30 liter per bulan, dengan asumsi harga urine di pasaran Rp.1000/liter.<br />• Harga cempe mengacu pada kriteria kambing standart yang terjadi di pasaran kaligesing, Jogjakarta. Harga cempe kepala hitam istimewa dikesampingkan. Karena harga tersebut tidak dapat dijadikan acuan dalam perhitungan ini. Harga patokan di ambil kisaran bulan juli 2007.<br />• Biaya pakan di abaikan karena kita berasumsi telah mengaji karyawan, jadi biaya untuk pembelian pakan di ganti dengan biaya tenaga kerja, karena pada dasarnya karyawan kita gaji untuk merawat dan mencarikan makanan bagi ternak. Hitungan ini tidak berlaku apabila peternak membeli rumput di dalam pemeliharaan ternaknya.<br />INVESTASI TETAP<br />Kambing betina 45 ekor @ Rp. 2.500.000<br />• 45 ekor x Rp. 2.500.000 = Rp. 112500000<br />• Kambing jantan 5 ekor @ Rp. 3.500.000<br />• 5 ekor x Rp. 3.500.000 Rp. 17500000<br />• Kandang 20 unit Rp. 20.000.000<br />• Peralatan kandang Rp1000.000<br />Total investasi tetap :Rp. 112.500.000 + Rp. 17.500.000 + Rp. 20.000.000 + Rp. 1.000.000 = Rp. 151.000.000<br />BIAYA PRODUKSI<br />Biaya pemeliharaan kambing induk (50 ekor)<br />• Gaji karyawan<br />• Rp. 500.000 : 30 hari 24 ekor= Rp. 700/ekor/hari<br />• Pemberian vitamin tambahan Rp. 100/ekor/hari<br />• Total biaya pemeliharaan induk per 5 tahun adalahRp. 800 x 5 tahun x 12 bulan x50 ekor x 30 hari = Rp. 72000000<br />C. PROYEKSI PENDAPATAN<br />• Penjualan cempe 607 ekor x Rp. 1.000.000 = Rp. 607.000.000<br />• Penjualan induk afkir 50 ekor x Rp. 1.000.000 = Rp. 50.000.000<br />• Penjualan pupuk kandang 7,5 kg x 12 bulan x 5 tahun x Rp. 200 x 24 ekor = Rp. 4500000<br />• Penjualan urine 60 liter x 12 bulan x 5 tahun x Rp. 1000 x 50 ekor = Rp. 180000000<br />D. REKAPITULASI PENDAPATAN<br />Biaya-biaya:<br />1. Biaya investasi Rp. 151.000.000<br />2. Biaya pemeliharaan selama 5 tahun Rp. 72000000<br />Rp 151.000.000 + Rp 72.000.000 Total biaya Rp 223.000.000<br /><br /><br />Pendapatan;<br />• Penjualan cempe Rp. 607.000.000<br />• Penjualan induk afkir Rp. 50.000.000<br />• Penjualan pupuk kandang Rp. 4.500.000<br />• Penjalan urine Rp. 180.000.000<br />• Total pendapatan Rp. 841.500.000<br />Keuntungan yang bisa diperoleh adalah sbb:<br />Rp. 841.500.000– Rp. 223.000.000= Rp. 618.500.000<br />VI. Penutup <br />Demikian Proposal permohonan ini Buat dan ajukan semoga dapat berkenan mengabulkan permohonan kami ,sehingga benar-benar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani desa kami <br /><br /> Pringsewu , 20 Februari 2009 <br /> Pimpinan PonPes Nurul Huda <br />Pringsewu Tanggamus<br /><br /><br /> Drs.KH.Moh Ghufron AS<br /><br />Mengetahui<br />Dinas Peternakan Kab.Tanggamus<br /><br /><br />…………………………………download proposalhttp://www.blogger.com/profile/02077753598936260922noreply@blogger.com0